Air terjun 86 Inhil. foto dari internet |
Objek wisata air terjun 86 ini, tidak se familiar atau seterkenal air terjun lainnya seperti air terjun 7 tingkat batang koban maupun air terjun guruh gemurai yang ada di provinsi riau. Air terjun 86 ini, tidak kalah menariknya seperti air terjun lainnya yang ada di provinsi riau, hanya saja tempat yang jauh, jalan yang masih belum memadai menjadikan air terjun 86 ini sedikit tersisih atau jarang di dengar di telinga masyarakat khususnya masyarakat riau.
Air terjun 86 terletak di dusun simpang pendowo desa Keritang Hulu, sebelah selatan desa Batu Ampar, kecamatan Kemuning, kabupaten Indragiri Hulu Riau Indonesia. Lokasi ini berada di sekitar jalan Lintas Timur, yang merupakan jalan lintas sumatra-jawa. Dinamakan air terjun 86, karena letak air terjun ini berada di kilometer 86 jalan lintas timur, dan berada di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.
Jalan lintas timur merupakan jalur padat yang di lalui kendaraan antar provinsi dan antar pulau. Sehingga masyarakat disana menyebutnya sebagai air terjun 86. Jarak lokasi air terjun sekitar 14 KM dari jalan lintas timur, 4 KM dari desa Keritang hulu. Jika kita dari pekanbaru, hanya di perlukan waktu kurang dari 2 jam untuk sampai di kilometer 86 ini. Dan memerlukan waktu tempuh sekitar 5 jam dari ibu kota inhil yaitu kota tembilahan. Lokasi yang tidak begitu jauh namun karena kurangnya media informasi mengenai air terjun 86 ini, membuat sebagian masyarakat riau lebih memilih untuk berwisata di tempat lain bahkan sampai ke provinsi tetangga seperti sumatra barat, dan sumatra utara. Padahal banyak sekali tempat wisata yang ada di riau yang seharus nya kita kunjungi dan wajib tau.
Selain kurangnya media informasi atau promosi, akomodasi yang tersdia di tempat wisata ini juga bisa di katakan kurang memadai. Seperti jalan untuk sampai ke lokasi, kita harus menempuh jalan tanah, dan terjal yang hanya bisa di lalui oleh kendaraan roda 2, membuat orang-orang enggan untuk pergi berlibur ketempat tersebut. Lokasi ini bisa juga di tempuh dengan menggunkan kendaraan roda 4, hanya saja kendaraan ini bukan semua kendaraan roda 4, hanya kendaraan roda 4 yang memiliki 2 gardan atau double gardan, seperti jeep dan kendaraan double gardan lainnya.
Air terjun 86 terletak di dusun simpang pendowo desa Keritang Hulu, sebelah selatan desa Batu Ampar, kecamatan Kemuning, kabupaten Indragiri Hulu Riau Indonesia. Lokasi ini berada di sekitar jalan Lintas Timur, yang merupakan jalan lintas sumatra-jawa. Dinamakan air terjun 86, karena letak air terjun ini berada di kilometer 86 jalan lintas timur, dan berada di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh.
Jalan lintas timur merupakan jalur padat yang di lalui kendaraan antar provinsi dan antar pulau. Sehingga masyarakat disana menyebutnya sebagai air terjun 86. Jarak lokasi air terjun sekitar 14 KM dari jalan lintas timur, 4 KM dari desa Keritang hulu. Jika kita dari pekanbaru, hanya di perlukan waktu kurang dari 2 jam untuk sampai di kilometer 86 ini. Dan memerlukan waktu tempuh sekitar 5 jam dari ibu kota inhil yaitu kota tembilahan. Lokasi yang tidak begitu jauh namun karena kurangnya media informasi mengenai air terjun 86 ini, membuat sebagian masyarakat riau lebih memilih untuk berwisata di tempat lain bahkan sampai ke provinsi tetangga seperti sumatra barat, dan sumatra utara. Padahal banyak sekali tempat wisata yang ada di riau yang seharus nya kita kunjungi dan wajib tau.
Selain kurangnya media informasi atau promosi, akomodasi yang tersdia di tempat wisata ini juga bisa di katakan kurang memadai. Seperti jalan untuk sampai ke lokasi, kita harus menempuh jalan tanah, dan terjal yang hanya bisa di lalui oleh kendaraan roda 2, membuat orang-orang enggan untuk pergi berlibur ketempat tersebut. Lokasi ini bisa juga di tempuh dengan menggunkan kendaraan roda 4, hanya saja kendaraan ini bukan semua kendaraan roda 4, hanya kendaraan roda 4 yang memiliki 2 gardan atau double gardan, seperti jeep dan kendaraan double gardan lainnya.
Pada tahun 90an, tempat wisata ini pernah di kelola oleh perusahaan yang berada di sekitar lokasi jalur 86, yang kemudian di ambil alih oleh warga sekitar pada pertengahan tahun 90an, namun pengelolaan tersebut tidak berjalan lama dan sekarang tidak terlalu terurus lagi.
Air terjun 86 merupakan hulu dari sungai Nderlang, yang mempunyai debit air yang tetap stabil, meskipun musim kemarau datang, air terjun 86 akan terus mengalir deras seperti biasanya, jadi bagi para pengunjung, sebaiknya jangan takut ya untuk datang kapan saja. Air terjun 86 memiliki dinding dengan bebatuan yang terbentuk secara alami dan tentunya menambah eksotis alam yang luar biasa. Tinggi air terjun memiliki ketinggian sekitar 20 meter, dengan kemiringan dinding hampir 90 derajat, dan meiliki debit air yang begitu besar, sehingga dari jarak sekitar 10 meter pun sudah terasa hempasan air yang jatuh.
Selain air terjun yang indah, terdapat fasilitas bagi pecinta alam untuk melakukan camping, yang berada di atas bukit atau tepatnya di atas sekitaran air terjun, dan untuk mencapainya kita harus melewati jalan setapak yang cukup terjal untuk sampai di camping ground. Namun jangan kuatir, karena akan ada pemandu/penjaga yang akan membantu kita untuk melakukan camping di sekitaran air terjun tersebut.
jadi gimana..??tertarik..?? langsung saja deh, liburan tahun ini atau tahun depan, kalian harus punya planing untuk berkunjung ke salah satu tempat wisata yang ada di riau indonesia ini.
sekian dan terima kasih...