Jembatan Akar. Foto : cintatanahindonesia.blogspot.com |
Jembatan Akar Sumatera Barat
Berbicara soal jembatan, yang terlintas di fikiran kita mungkin adalah sebuah jembatan dengan pancang beton yang besar dan kokoh.
Namun untuk jembatan yang satu ini, berbeda ya. Jembatan akar namanya, namun memiliki ke kokohan yang tidak kalah dengan jembatan beton atau katu lainnya.
Sesuai dengan namanya, jembatan yang ada di sumatera barat ini terbuat dari akar pohon. Yang semakin hari semakin tumbuh dan besar. Sehingga menjadikan jembatan ini semakin lama semakin kokoh.
Jembatan dengan akar yang mengait satu dengan yang lainnya tentu menambah ke unikan tersendiri. Dan menjadi daya tarik pula bagi para wisatawan.
Bukan hanya jembatannya saja yang unik, keindahan pepohonan yang hijau dan aliran sungai yang mengalir dari sungai batang bayang yang jernih dan segar.
Tentu bagi para traveller, menikmati uniknya jembatan akar ini serta indahnya alam sekitar, juga tak luput untuk bermain air di sekitar sungai ini.
Jembatan yang di bangun mulai tahun 1890 hingga dapat di gunakan seitar tahun 1916, memiliki cerita tersendiri. Dahulu ada seorang ulama yang mengajar mengaji namanya Pakih sokan, yang santrinya berasal dari desa pulut-pulut dan lubuk silau, merasa kesusahan untuk menyebrang sungai untuk belajar mengaji karena jembatan yang terbuat dari bambu, ternyata hanyut di hantam oleh derasnya arus sungai bayang.
Sehingga pakih sokan mempunyai ide, untuk membuat jembatan dari pohon yang tumbuh di sekitar sungai. Pohon beringin dan pohon kumbang yang tumbuh semakin besar dengan akar yang panjang, lalu di hubungkan dan di lilitan dengan bambu.
Sehingga membentuk sebuah jembatan, yang kemudian dapat di gunakan setelah 16 tahun lamanya. Karena semakin lama akar tersebut akan semakin tumbuh dan besar sehingga menjadikan akar tersebut menjadi jembatan yang kokoh yang dapat di lalui bagi masyarakat setempat hingga sekarang.
Saat ini, bukan hanya di gunakan untuk menyeberang dan belajar mengaji saja, namun jembatan akar ini juga di gunakan untuk kegiatan sehari-hari para warga. Dan jika di hitung, maka umur dari jembatan tersebut sudah mencapai ratusan tahun atau sekitar 126 tahun. hemm... Tentu semakin kuat dan kokoh ya.
Untuk itu, bagi para traveller yang penasaran denganjembatan akar ini, langsung saja yuk, datang ke jembatan akar sumatera barat.
Lokasi jembatan Akar dan Akses
Lokasi jembatan akar ini terletak di sungati batang bayang, kecamatan bayang, kabupaten pesisir selatan, provinsi sumatera barat.
Objek wisata jembatan akar ini, terletak lebih kurang 88 Km dari kota padang, dan sekitar 15 kilometer dari kota painan. Sebelum painan, jika perjalanan dari padang, anda akan bertemu pertigaan jalan, lalu anda ambil arah kiri untuk menuju jembatan akar.
Setelah itu, anda harus mengikuti jalan kecil sekitar 18 km, dan nantinya anda akan menemukan sungai batang bayang, di atas sungai ini lah jembatan akar terbentang. Dengan panjang sekitar 25 meter, lebar kira-kira 1 meter, tinggi dinding pengaman 1 meter dan ketinggian dari atas sungai sekitar 6 meter.
Disini anda bisa menimati keunikan jembatan akar serta pemandangan alam yang indah dan sungai yang mengalir jernih.
So tertarik untuk datang kesini, segera kunjungi jembatan akar di pesisir selatan sumatera barat.
Baca juga : Pantai Muaro Binguang surga tersembunyi di kabupaten pasaman barat sumatera barat
Sekian.....