Janjang Saribu/Great Wall Koto Gadang. Foto : wisataindonesia.co.id |
Janjang Saribu/Great wall koto Gadang
Jangjang Seribu, siapa seh yang ga kepengen datang ke tempat ini..?? Pastinya kalian semua berkeinginan untuk bisa mengunjungi tempat yang satu ini.
Jangjang Saribu atau Great Wall of Koto Gadang, memiliki kesamaan dengan tembok besar cina. Hanya saja panjang tembok besar ini berbeda.
Bisa di katakan bahwa Janjang Saribu merupakan tembok besarnya Indonesia atau sumatra. Karena memiliki bentuk yang hampir serupa.
Panjang janjang saribu atau great wall of koto gadang ini, memiliki panjang tembok sekitar 1.5 Km, dengan jumlah anak tangga seribu buah.
Janjang yang berkelok dan menanjak ke atas bukit, tentu membutuhkan tenaga extra untuk sampai ke puncak jangjang ini.
Maka dari itu persiapkan lah tenaga jika ingin berkunjung ke tempat ini. Namun, kelelahan dan kepenatan saat perjalanan akan terbayar luna oleh indahnya pemandangan yang ada di sekitar.
Apalagi setelah sampai ke puncak bukit, maka sempurna sudah pemandangan yang indah dan menakjubkan di jangjang seribu koto gadang ini.
Keindahan alam sekitar yang hijau dan asri, di tambah lagi dengan aliran sungai yang bersih, sangat di sayangkan untuk di lewatkan.
Dan lokasi janjang saribu yang berdekatan dengan tempat wisata yang lain, juga sangat memungkinkan untuk tour ke tempat wisata yang ada di dekatnya.
Seperti Lobang Jepang, yang hanya berjarak sekitar 1 Km dari Great wall ini, dan 3 Km dari Jam Gadang.
Janjang saribu, atau ada juga yang menyebutnya Ngarai Sianok, merupakan perbatasan antara bukit tinggi dengan Kab. Agam, dan Menghubungkan kota bukit tinggi dengan Kab. Agam.
Ngarai tersebut, bukan milik kota bukit tinggi, juga bukan hanya milik Agam, namun jangjang saribu milik keduanya, dan juga masyarakat Minang kabau, dan Masyarakat Indonesia tentunya.
Lokasi dan Akses Janjang Saribu/Great wall of Koto Gadang
Untuk sampai ke lokasi ini, cukup mudah karena memang tempat ini yang sudah sangat terkenal dan ramai pengunjung.
Jika pengunjung daro pekanbaru atau Riau, langsung saja datang ke bukit tinggi dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Setelah sampai di bukit tinggi, langsung menuju ke daerahkoto gadang, bisa juga menggunakan angkutan kota(angkot) atau menggunakan delman atau bendi.
Tarif untuk angkot sekitar Rp.3.000 saja, sedang kan jika menggunakan bendi akan di kenakan biaya sekitar Rp.10.000- Rp.15.000, tergantung pandai-pandai menawar.
Jika wisatawan dari luar sumatra, maka bisa menggunakan transportasi udara, dan turun di bandara Minang Kabau Padang.
Setelah itu bisa menyewa taksi menuju kota bukit tinggi dengan kisaran harga sekitar Rp. 250.000 dan bisa juga menggunakan angkutan umum dengan harga Rp. 20.000-Rp.50.000.
Tapi di jamin deh, ga bakalan rugi untuk datang ke kota ini, karena semua kelelahan dan juga biaya yang keluar, akan terbayar dengan ke indahan alam sekitar di janjang saribu ini.
Tidak perlu jauh-jauh ke cina ya untuk bisa melihat tembok besar, karena di sini sudah cukup mewakili. So, jangan di tunda lagi ya, segera jadikan great wall of koto gadang sebagai daftar tempat tujuan wisatamu,
Sekian...