Cabe Rawit Dalam Polybag : blogtanaman .com |
Cara Menanam Cabe Rawit
Cabe rawit (Capsicum frutescens) yang di kenal juga dengan nama thai papper atau bird's eye chili (inggris), merupakan tanaman perdu dari family solanaceae dan genus capsicum. Namun ada ahli botani yang menebut cabe rawit sebagai kultivar dari Capsicum Annuum (cabe merah).
Cabai (cabe) adalah tanaman yang buahnya di jadikan sebagai tambahan bumbu masakan dengan rasa pedas dengan skala Scoville atau tingkat kepedasan yang tinggi. Namun cabe bukanlah satu-satunya bumbu masakan yang bisa membuat pedas sebuah masakan, ada beberapa tumbuhan yang juga menghasilkan buah yang pedas. Seperti merica.
Cabe merupakan tanaman dengan komoditas dengan nilai ekonomis yang sangat tinggi, bahkan di pasaran harga cabe dalam 1 kilogram bisa mencapai angka Rp 90.000. Atau bahkan jika cabe sedang langka, maka harga cabe bisa di atas harga tersebut. Harga yang setara dengan harga 1 kilo daging sapi.
Namun, kita tidak membahas mengenai harga ya, melain kan bagai mana cara menanam cabe, dan kali ini khusus untuk cabe rawit yang di tanam dengan media polybag. Sebenarnya cabe rawit atau pun cabe besar, cara penanamannya tidaklah jauh berbeda, hanya saja pemeliharaan yang sedikit ada perbedaan meskipun tidak terlalu signifikan.
Persiapan Menanam Cabe
Ada beberapa langkah yang harus di lakukan, supaya kita bisa benar-benar menanam cabe dengan baik dan semoga bisa memperoleh hasil yang maksimal.
Tahap yang harus di lakukan adalah :
1. Pemilihan Biji
Dalam hal ini, pemilihan biji cabe yang baik, tentu menjadi prioritas karena biji yang bagus akan menghasilkan pohon cabe yang baik pula. Untuk menyeleksi biji cabe, biji cabe yang sudah di keluarkan dari kulit cabe rendam dengan air hangat kuku. Diamkan selama 60-90 menit.
Dan biji yang mengambang sebaiknya di pisahkan dengan biji yang tenggelam. Ini di karenakan biji yang mengambang biasanya akan menjadi benih yang kurang baik, bukan berarti yang mengambang tidak bisa tumbuh ya, hanya saja ketika tumbuh benih cabe tersebut biasanya kerdil atau cacat.
2. Penyemaian Benih
Setelah selesai memilih biji yang baik, tahap selanjutnya yaitu penyemaian biji cabe. Penyemaian biji cabe ini, bisa di lakukan di baki, atau petakan tanah.
Untuk menyemai, di baki atau petakan tanah, campurkan kompos dengan tanah dengan ukuran 50:50, setelah itu aduk hingga rata.
Tebarkan biji cabe tersebut, lalu tutupi dengan dedaunan yang kering. Atau anda bisa menyemai di tempat yang teduh, jangan sampai terkena sinar matahari secara langsung. Anda juga bisa menggunakan karung basah untuk menutupi semaian tersbut namun jangan sampai menempel ke tanah.
Setelah 1 (satu) minggu, bibit cabe sudah mulai tumbuh, namun jangan langsung di pindah. Buka penutup semaian, jika anda menggunakan daun kering, maka singkirkan daun yang menghalangi pertumbuhan biji. Setelah itu tutup kembali dengan plastik atau ranting-ranting daun dengan jarak yang agak tinggi sekitar 50-60 senti, supaya bibit tersebut tidak tekena panas yang belebih atau guyuran air hujan.
Biarkan bibit tersebut selama 3-4 minggu atau hingga bibit mempunyai 4-5 helai daun, baru setelahitu anda bisa memindahkan ke dalam polybag atau karung/goni.
3. Menyiapkan Media Tanam
Media tanam yang harus di persiapkan adalah campuran kompos tanah, pupuk kandang, 3 sendok pupuk NPK, sekam padi, arang sekam. Jika tidak mempunyai sekam padi anda juga bisa menggunakan sabut kelapa. Campur media tersebut, jika bingung buat saja ukuran tersebut sama rata.
4. Pemindahan Bibit
Setelah persiapan media tanam selesai, selanjutnya pemindahan bibit cabe yang sudah cukup umur tersebut. Buatlah lubang sedalam 5-7 Cm untuk memasukkan bibit, dan masukkan bibit.
Pencabutan bibit cabe, jangan sampai merusakan akar apalagi membuat patah akar, tentu ini akan menjadi kendala bagi pertumbuhan bibit cabe. Ikut sertakan tanah tempat penyemaian tersebut dengan bibit yang tersangkut di akar. Ini untuk menghindari tingkat stres tanamaan saat di pindahkan. Lakukan pemindahan pada pagi atau sore hari, agar tidak terlalu terik bagi bibit yang menjadikan bibit semakin stres.
Setelah selesai, langkah selanjutnya adalah perawatan. Nah untuk tahap penanaman, sudah selesai akan di lanjutkan dengan informasi mengenai perawatan cabe pada next artikel.
Sekian semoga bermanfaat....