Pulau Samosir Wisata di Tengah Danau Toba Yang Mempesona

Pulau Samosir. Foto : gabeboni.com

Pulau Samosir

Mendengar pulau samosir tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Bahkan sudah banyak yang berkunjung ke tempat tersebut. Objek wisata ini memang unik, sebuah pulau yang berada di atas danau, yaitu danau toba yang berada di povinsi sumatera utara.

Pulau samosir adalah sebuah pulau vulkanik yang berada di tengah danau toba, sebuah pulau dalam pulau sumatera yang terpisah dari daratan sumatera itu sendiri. Kekayaan objek wisata pulau samosir, tidak hanya pada panorama danau toba dan gunung di sekitarnya. Tapi budaya dari penduduk yang terbilang berbeda dari kebiasaan penduduk mayoritas. Ada beberapa desa yang masih mempertahankan tradisi leluhur sehingga tempat ini bagai permata di tengah danau Toba.

Pulau samosir yang berada 1.000 meter di atas permukaan laut, menjadikan pulau ini menjadi sebuah pulau yang menarik perhatian para turis. Tuktuk adalah pusat konsentrasi para turis di pulau samosir. Dari parapat, tutuk dapat di hubungkan dengan ferry penyebrangan. Selain transportasi air, pulau samosir juga dapat di capai lewat jalan darat melalui Pangururan yang menjadi tempat dimana pulau samosir dan pulau sumatera berhubungan.

Panorama alam yang indah, di pulau samosir juga terdapat sebuah air terjun, yang bisa anda nikmati, mendaki pegunungan dan menikmati lukisan yang begitu indah maha karya Tuhan Pencipta alam semesta. Bukan hal yang sia-sia jika anda berkunjung ke tempat ini, Anda bisa menikmati pesona alam yang luar biasa, serta bisa belajar mengenai budaya dan tradisi masyarakat sekitar. Dengan demikian anda akan mengerti arti ke beragaman dan inilah keunikan yang di miliki oleh indonesia.

Pulau samosir sendiri terletak dalam wilayah kabupaten Samosir yang di mekarkan pada tahun 2003 silam, dari bekas kabupaten Toba-Samosir. Uniknya lagi, di pulau ini juga terdapat dua buah danau kecil sebagai daerah wisata, yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang yang mendapat julukan " Danai di Atas Danau ".

Selain keindahan danau-danau kecil, pegunungan, dan danau Toba, ada sebuah desa yang bernama Desa Ambarita, yang berada di pulau samosir. Yang menjadi satu tempat wisata sejarah yang wajib anda kunjungi, karena terdapat situs peninggalan sejarah di masa Raja Sidabutar yang di percaya menjadi manusia pertama yang menginjakkan kaki di pulau samosir. Makam Raja Sidabutar, yang sudah berusia 450 tahun dan rumah adat Batak yang masih terpelihara hingga saat ini, juga menjadi wisata sejarah yang wajib anda tau.

Kesenian Tradisioal Sigale-Gale

Sigale-gale artinya lemah gemulai adalah salah satu kesenian tradisional masyarakat suku Batak di Samosir. Sigale-gale sendiri merupakan sebuah boneka kayu berbentuk manusia yang di gerakkan serta menari dengan di iringi musik tradisional. Tarian ini biasanya di tampilkan di berbagai acara adat, acara budaya, bahkan menjadi salah satu daya tarik pulau samosir.

Tidak hanya itu, anda juga bisa melihat kekayaan budaya masyarakat Huta Siallagan, Batu Kursi Raja Siallagan " Stone Chair of King Siallagan ". Melihat bebatuan yang di bentuk dan menjadi kursi raja, kursi persidangan dan batu eksekusi di zaman kerajaan Siallagan.

Suasana berbeda ketika mengunjungi pulau samosir adalah sebuah perkambungan yang masih kental dengan budaya. Khususnya pada bangunan penguburan yang megah dan besar dan rumah bolon ( Rumah-rumah panggung beratap melengkung seperti perahu) yang terdapat di sepanjang jalan menuju panguruan.

Lokasi Pulau Saosir

Berada di tengah danau toba, Provinsi sumatera utara kabupaten Samosir. Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua atau pun roda empat untuk sampai ke pulau samosir ini. Dengan menyeberang menggunakan kapal yang juga bisamemuat kendaraan anda. Tentu saja dengan biaya yang tidak murah, oleh karena itu sebaiknya jika anda menggunakan kendaraan roda 4, sebaiknya anda berkunjung ke tempat ini beramai-ramai, untuk menghemat biaya dan menambah keseruan berwisata anda.